Nawi Nekat Tanam Ganja untuk Penelitian Demi Legalisasi
Sabtu, 26 Juli 2014 11:43 WIB
Sriwijaya Post/istimewa
ILUSTRASI
- Sebagian tanaman ganja yang diamankan polisi dari perbukitan di Desa
Tanjungalama, Kecamatan Lintangkanan, Empatlawang.
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK
- Imam Junaidi alias Nawi (41), warga Jl Sindujoyo, Kecamatan Gresik,
Jawa Timur, nekat menanam bibit ganja hanya untuk penelitian.
Ia menanam ganja tersebut di Telaga Dowo, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik. Daerah itu, merupakan lahan bekas tambang PT Semen Gresik.
Namun, "proyek" Nawi yang sudah berlangsung lama tersebut gagal setelah ia ditangkap Satnarkoba Polres Gresik, Kamis (24/7/2014).
"Tanam bibit pohon ganja sudah sebulan yang lalu. Bibit ganja dikirim dari Aceh," kata Nawi.
Dari pantauan Surya Online, lokasi yang digunakan Nawi untuk membibit ganja ini cukup sederhana.
Ganja kering tersebut ada benihnya. Kemudian, benih-benih ganja tersebut disebarkan ke pot bunga yang sudah ada tanahnya.
Pot-pot itu, diletakkan di perahu anyaman bambu yang sudah disiapkan. Dari benih yang sudah disebar, ternyata mampu tumbuh.
Dari benih tersebut, sudah tumbuh 8 batang tanaman ganja yang tingginya rata-rata 15 sentimeter.
Sementara ada 4 tempat penebaran benih, yaitu 3 tempat pot bunga dan sebuah tas bekas yang sudah disiapkan untuk pembenihan. "Untuk pesan ganja itu melalui teman di facebook. Pesan dari Aceh," tukasnya.
"Tanaman ganja untuk penelitian dan legalisasi ganja di Indonesia. Ganja untuk kesehatan," tandasnya.
http://www.tribunnews.com/regional/2014/07/26/nawi-nekat-tanam-ganja-untuk-penelitian-demi-legalisasi
Ia menanam ganja tersebut di Telaga Dowo, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik. Daerah itu, merupakan lahan bekas tambang PT Semen Gresik.
Namun, "proyek" Nawi yang sudah berlangsung lama tersebut gagal setelah ia ditangkap Satnarkoba Polres Gresik, Kamis (24/7/2014).
"Tanam bibit pohon ganja sudah sebulan yang lalu. Bibit ganja dikirim dari Aceh," kata Nawi.
Dari pantauan Surya Online, lokasi yang digunakan Nawi untuk membibit ganja ini cukup sederhana.
Ganja kering tersebut ada benihnya. Kemudian, benih-benih ganja tersebut disebarkan ke pot bunga yang sudah ada tanahnya.
Pot-pot itu, diletakkan di perahu anyaman bambu yang sudah disiapkan. Dari benih yang sudah disebar, ternyata mampu tumbuh.
Dari benih tersebut, sudah tumbuh 8 batang tanaman ganja yang tingginya rata-rata 15 sentimeter.
Sementara ada 4 tempat penebaran benih, yaitu 3 tempat pot bunga dan sebuah tas bekas yang sudah disiapkan untuk pembenihan. "Untuk pesan ganja itu melalui teman di facebook. Pesan dari Aceh," tukasnya.
"Tanaman ganja untuk penelitian dan legalisasi ganja di Indonesia. Ganja untuk kesehatan," tandasnya.
http://www.tribunnews.com/regional/2014/07/26/nawi-nekat-tanam-ganja-untuk-penelitian-demi-legalisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar