TEAMLO
Teamlo atau Team-lo (singkatan dari Tim Humor Solo) adalah grup band asal Solo yang menggabungkan musik dan lawak. Nama ini adalah plesetan dari timlo, makanan khas kota Solo. Personil dari band ini antara lain Wawan Bakwan (nama asli : Hermawan Yulianto, vokal), Pangsit Anjasmara (Abdul Basyid, vokal), Benjovi (Giarto, vokal), Bobi Messakh (Muh. Ardhi Wibowo, gitar), Dondot Kembung (Eri Tribudiarto, bass) dan Avis Sukaesih (Ibnu Sina, drum). Band ini dibentuk pada tahun 1997, dengan nama awal Suku Apakah (pleseten dari Suku Apache) yang personilnya gabungan mahasiswa Universitas Sebelas Maret dan Universitas Muhammadiyah Solo.
Beranjak dari salah satu UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang membidangi seni, di Universitas 11 Maret, Solo, dengan nama Suku Apakah, para personelnya memutuskan untuk mencoba peruntungan di Jakarta dan masuk ke industri hiburan tanah air hingga terkenal sampai kini, dan merubah nama bandnya menjadi Teamlo pada 1997.
Salah seorang pentolan Teamlo yang berposisi sebagai vokalis, Wawan Bakwan menjelaskan, keenam personel Teamlo semuanya berasal dari dua universitas yang tergabung dalam UKM seni. "Waktu itu kami sama-sama senang lelucon dan memutuskan untuk membuat grup band yang khusus menyanyikan lagu yang mampu membuat orang tertawa. Adapun personelnya dicomot dari Universitas Muhammadiah, Surakarta dan Universitas 11 Maret, Solo," terangnya dengan sedikit tertawa.
Mengenai ciri khas yang selalu memplesetkan lagu-lagu dari musisi tanah air dalam setiap penampilannya, diakui personel Teamlo lainnya yang berkepala botak, Pangsit Anjasamara, lantaran ingin memberikan warna tersendiri dalam industri musik di Indonesia.
"Mengapa Teamlo senang memplesetkan lagu-lagu dari musisi nasional, itu lantaran memang menjadi ciri khas kami selaku band lawak. Kami juga ingin tampil beda. Lagipula, tak ada pihak kan yang merasa jengkel dengan lagu plesetan yang sering kami bawakan. Kami hanya ingin membuat orang merasa senang dan bahagia menyaksikan penampilan kami," jelas Pangsit Anjasmara yang sempat bercanda dengan Fajar dalam wawancara singkatnya ini.
Pangsit menambahkan, Teamlo sampai kapan pun akan tetap menjadi band lawak dan belum ada niat menjadi band serius. "Kami akan tetap menyanyikan lagu yang membuat orang tertawa mendengarnya. Sekali lagi saya perlu tegaskan, Teamlo akan tetap menjadi band komedi. Itu dapat dilihat pada album perdana kami yang telah diedarkan yang kami beri titel Cari Perhatian. Sepuluh buah lagu semuanya banyolan," kuncinya.
Berawal dari pentas di panggung-panggung kecil seperti sunatan, 17-an, ulang tahun, dan lain-lain, mereka mulai tampil di televisi pada tahun 2000. Nama mereka semakin melambung di tahun 2003, saat mereka menjadi bintang tamu di acara API di stasiun televisi TPI.
Sebelum terkenal seperti ini teamlo dulu sering manggung di acara - acara kampus, emng sih orang orang nya basic nya anak kampus, jadi dalam penyajian dan pembuatan lagu humor nya sangat berfariasi dan berbobot maklum anak kuliah.
Beranjak dari salah satu UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang membidangi seni, di Universitas 11 Maret, Solo, dengan nama Suku Apakah, para personelnya memutuskan untuk mencoba peruntungan di Jakarta dan masuk ke industri hiburan tanah air hingga terkenal sampai kini, dan merubah nama bandnya menjadi Teamlo pada 1997.
Salah seorang pentolan Teamlo yang berposisi sebagai vokalis, Wawan Bakwan menjelaskan, keenam personel Teamlo semuanya berasal dari dua universitas yang tergabung dalam UKM seni. "Waktu itu kami sama-sama senang lelucon dan memutuskan untuk membuat grup band yang khusus menyanyikan lagu yang mampu membuat orang tertawa. Adapun personelnya dicomot dari Universitas Muhammadiah, Surakarta dan Universitas 11 Maret, Solo," terangnya dengan sedikit tertawa.
Mengenai ciri khas yang selalu memplesetkan lagu-lagu dari musisi tanah air dalam setiap penampilannya, diakui personel Teamlo lainnya yang berkepala botak, Pangsit Anjasamara, lantaran ingin memberikan warna tersendiri dalam industri musik di Indonesia.
"Mengapa Teamlo senang memplesetkan lagu-lagu dari musisi nasional, itu lantaran memang menjadi ciri khas kami selaku band lawak. Kami juga ingin tampil beda. Lagipula, tak ada pihak kan yang merasa jengkel dengan lagu plesetan yang sering kami bawakan. Kami hanya ingin membuat orang merasa senang dan bahagia menyaksikan penampilan kami," jelas Pangsit Anjasmara yang sempat bercanda dengan Fajar dalam wawancara singkatnya ini.
Pangsit menambahkan, Teamlo sampai kapan pun akan tetap menjadi band lawak dan belum ada niat menjadi band serius. "Kami akan tetap menyanyikan lagu yang membuat orang tertawa mendengarnya. Sekali lagi saya perlu tegaskan, Teamlo akan tetap menjadi band komedi. Itu dapat dilihat pada album perdana kami yang telah diedarkan yang kami beri titel Cari Perhatian. Sepuluh buah lagu semuanya banyolan," kuncinya.
Berawal dari pentas di panggung-panggung kecil seperti sunatan, 17-an, ulang tahun, dan lain-lain, mereka mulai tampil di televisi pada tahun 2000. Nama mereka semakin melambung di tahun 2003, saat mereka menjadi bintang tamu di acara API di stasiun televisi TPI.
Sebelum terkenal seperti ini teamlo dulu sering manggung di acara - acara kampus, emng sih orang orang nya basic nya anak kampus, jadi dalam penyajian dan pembuatan lagu humor nya sangat berfariasi dan berbobot maklum anak kuliah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar