Selasa 25 mei 2014. Sore itu seperti biasa aku sepulang kerja lebih awal untuk sengaja menghadiri pertandingan sore itu di stadium selayang, kelana jaya, selangor, malaysia. Antara selangor fa vs arema cronus.
Setelah sebelumnya beberapa hari ada kontak dengan aremania malaysia( nawak nawak arema yang merantau di malaysia atau yang memang berangkat langsung dari indonesia )untuk bisa ketemuan atau ajakan teman2 ultrasel (ultras selangor) untuk nongkrong bareng ketemu sam yuli sumpil atau sam harie pandiono. Yang maaf kedua ajakan itu ku tolak karena memang waktu itu aku selalu dapat shift kerja pagi ke sore.
Sore itu aku bersama teman2 karibku yang udah janjian ketemuan di tempat seperti biasa. Kita pun langsung menuju stasiun cgiw kit untuk bertukar bus menuju stadion selayang.
Di dalam bas kami bertemu beberapa rakan aremania juga. Sekedar berkenalan dan bertegur sapa. Sampai saja di stadion selayang kami seperti biasa melihat2 para penjual atribut dan mengisi perut. Saat nongkrong itu ada beberapa teman ultrasel yang melihat aku, saling sapa dan mereka seperti biasa menganggap aku akan berada di CURVA ULTRASEL, padahal niatnya aku dan teman2 akan berada di tribun netral. Karena aku dan teman2ku bukan aremania, juga saat itu andik vermansyah kurang masuk tim utama selangor. Tapi karena ajakan temen2 ultras selangor aku ya mau tak mau seperti biasa akan berdiri di tribun selangor.
Setelah makan di warung itu kami menuju stadion karena pertandingan akan di mulai. Tapi ternyata teman2ku juga sedang menunggu teman2 dari bonek malaysia, viking malaysia dan kconk malaysia. Tidak banyak memang dan kami pun bersama2 masuk stadion tetapi berbeda tempat duduk. Aku sendiri gabung di tribun selangor dan teman2ku duduk di tribun biasa bareng suporter selangor.
Pertandingan pun di mulai. Tapi ini bukan cerita tentang pertandingan yang berakhir imbang satu sama.
Ini cerita tentang dunia suporter, rivalitas abadi dan intrik dukungan dalam sepakbola !
Entah kapan di mulai nya aku lupa pastinya. Tapi di tengah pertandingan teman2 bonek ingin memasang banner #savepersebaya1927 + persibo bojonegoro + persema malang + dan 1 lagi aku lupa klub nya. Banner itu adalah gambaran tentang perjuangan klub2 yang di matikan era pssi/kpsi. Tentang tim yang di dualisme dan mati ! Entah untuk sementara atau selama nya.
Temen ultrasel ku memberitahuku dan aku langsung menuju ke tribun netral. Ada ketakutan juga di fikiranku nanti terjadi gesekan kan bisa berbahaya ?? Mau tak mau aku juga menjelaskan ke temen2 ultrasel kalo banner itu di pasang untuk sementara doank ! Dan ternyata benar, beberapa saat setelah aku kembali ke tribun selangor dan mendadak harus kembali ke banner !!! Ternyata beberapa nawak aremania terprovokasi oleh banner itu, sebagian dari mereka sampai ada yang turun dari tribun dan hampir mendekati lapangan ! Tapi beruntung pihak A.C.A.B berhasil menghalangi mereka dan menyuruh mereka kembali ke tribun.
Yah aku merasa serba salah, aku termasuk yang memasang dan juga melepasi banner itu ! Saat incident nawak aremania turun ke pinggir lapangan, beberapa komrad ultrasel pun ada yang bersitegang dengan teman2 bonek malaysia saat pelepasan banner. Setelah masalah banner sudah aman dan nawak aremania sudah kembali ke tribunnya. Dan beres aku pun kembali ke tribun selangor untuk sesekali mengibar panji merah kuning. Temen2 pun dari bonek ada yang pulang lebih dulu karena tempat tinggal merek jauh.
Kesimpulan : Pertandingan yang berakhir imbang 1 sama, andik yang di mainkan saat itu, beberapa teman ultras gresik ku yang MEN CAP diriku PENGHIANAT NEGARA karena lebih mendukung selangor dari pada membela tim sesama indonesia, juga chants aremania tentang andik vermansyah sebagai PENGHIANAT NEGARA. Atau gunjingan para aremania atau suporter lain dan media tentang bonek tang selalu pingin eksis.. #asudahlah
Ternyata ada hal yang lebih buruk dari itu semua ! Bagiku dan mungkin bagi beberapa kawan kawan dan nawak aremania khususnya !!
Setelah pertandingan berakhir, aku dan teman2ku keluar agak lama karena temen2 ultrasel memadamkan lampu stadion untuk membuat atraksi apalah namanya lampu hp, camera dan flare kayak yang di tipi tipi .
Setelah selesai acara itu kami pun keluar, dan ternyata diluar ada sedikit kerusuhan !! Aku kurang tau apa cerita sebenarnya !!
Dari keributan yang dikatakan para casuals entah dari negeri mana menyerang nawak2 aremania. Nawak aremania pun berhamburan untuk seketika dan suasana berhasil di redam oleh teman2 ultrasel yang baru keluar dari stadion. Ketika semua seakan aman, setelah hampir semua nawak aremania kembali ke tempat masing2 dan yang lain sudah naik bus untuk pulang!!
Ternyata Ada 1 cewek/kodew aremanita yang ternyata terpisah dari rombongannya saat kerusuhan tadi. Aku pun memperkenalkan diri biar dia gak bingung karepe dewe. Soale pas di takoni yang lain kog di takoni opo di jawab opo. Ya aku ngaku klo aku arek ultras gresik ben arek e enak an titik. Pas tak tanyain kenapa gak hubungi teman2nya. Masalahnya juga si aremanita hp nya nge drop :( untung hp nya bisa di hidupin atau dia ingat nomer siapa2 yang bisa di hubungi. Alhamdulillah teman2nya masih di sekitar stadion.
Saat itu ada beberapa temen dari ultrasel yang godain aku gara2 ama si cewek aremanita. Setelah si cewek ketemu teman2nya aku pun kembali ke tempat temen2ku menunggu. Ya sebelumnya ngobrol sebentar dengan legends, otai, capo dan komrad dari ultras selangor/ultras malaya.
Setelah ketemu temen2ku. Kita pun pulang menggunakan taksi karena sudah malam dan bus pasti udah habis jam 12 malam. Di taksi aku baru ingat, AKU BELUM KENALAN AMA SI CEWEK AREMANITA ;'( yah mungkin emang belum rezeki. Hehe yang eson inget cuman dia dari KOMUNITAS AREMANIA GATE4.
segini panjang ceritaku pagi ini, maaf jika kurang detail. Tapi inilah yang bisa kuingat. RESPECT UNTUK TEMAN2 ULTRAS SELANGOR DAN NAWAK2 AREMANIA YANG BISA MENYATUKAN SILATURAHMI DARI RIVAL NEGARA SERUMPUN.
#ALANGKAHINDAHNYABERSATU #salamsatujiwa #bantaisampaimati
sebuah tulisan dari seorang tamu stadion selayang dan kanjuruhan #ULTRASAHABAT12 #US12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar