Sejarah Terbentuknya DEVADATA
(Surabaya Hard Core)
Ini adalah profil dan Informasi band kesukaan ane di Surabaya Gan yang bergenre condong ke Hardcore style old-school yang berdiri di Surabaya 10 Maret 1998 dan fans dari devadata sendiri dijuluki DEVADATA ARMY
Quote:
DEVADATA berdiri pada pertengahan tahun 1997 dan solid pada tanggal
10 maret 1998. arti dari devadata sendiri berarti sifat buruk manusia,
tanpa sifat buruk manusia tidak akan sempurna. musik dari Devadata lebih
condong ke hardcore style old school-new school dan unsur-unsur alunan
thrash metal.
Pada era tahun 2000an Devadata membuat split album dalam bentuk cassette dengan band dari surabaya sendiri yaitu baby dolls. kemudian lama Devadata tidak mengeluarkan full length album, maka di tahun 2006 dengan title "emotional breakdown" adalah album Devadata yang terbaru dalam bentuk cassette. dan pada tahun 2009 "emotional breakdown" dirilis ulang dalam bentuk full length cd oleh no label records dari surabaya. dan sekarang dengan formasi baru dengan dibantu oleh ryan (guitar) dan roy (bass) Devadata prepare untuk record new album , juga dengan materi baru.
Hidup sebagai band indie, DEVADATA kini diperkuat tiga personel BODAS ( gitar,vocal ), DANDU ( drum ) dan personel baru, HANO ( bas ) itu terus berjuang mengenalkan rasa musik mereka ke segala arah.
Untuk menembus pasar luar negeri, trio hardcore sudah mulai meniti perilisan album di beberapa negara seperti Malaysia, Perancis, Australia dan Amerika.
Berbeda dengan konsep split album yang akan dirilis dengan label dari Malaysia dan Perancis, bersama label Step Down Records dari Amerika DEVADATA justru dapat penawaran perilisan full album.
Meskipun mendapat kesempatan merilis album di luar negeri band yang di kenal dengan tembang Timor Leste, Harakiri, Hardcore Still Alive itu tak memiliki ambisi tertentu. Mereka mengaku cukup puas jika karya - karya mereka bisa dikenal banyak orang di belahan bumi ini.
Tak hanya kesempatan merilis album, DEVADATA bahkan berkesempatan diundang untuk tampil ke Amerika jika lagu mereka banyak disuka di sana.
Untuk pertama kalinya band yang bermarkas di Jl. Dukuh Kupang Timur itu unjuk gigi di Jakarta pada acara Rest Fest Part 2 di lapangan bulungan Jakarta Selatan .
Pada era tahun 2000an Devadata membuat split album dalam bentuk cassette dengan band dari surabaya sendiri yaitu baby dolls. kemudian lama Devadata tidak mengeluarkan full length album, maka di tahun 2006 dengan title "emotional breakdown" adalah album Devadata yang terbaru dalam bentuk cassette. dan pada tahun 2009 "emotional breakdown" dirilis ulang dalam bentuk full length cd oleh no label records dari surabaya. dan sekarang dengan formasi baru dengan dibantu oleh ryan (guitar) dan roy (bass) Devadata prepare untuk record new album , juga dengan materi baru.
Hidup sebagai band indie, DEVADATA kini diperkuat tiga personel BODAS ( gitar,vocal ), DANDU ( drum ) dan personel baru, HANO ( bas ) itu terus berjuang mengenalkan rasa musik mereka ke segala arah.
Untuk menembus pasar luar negeri, trio hardcore sudah mulai meniti perilisan album di beberapa negara seperti Malaysia, Perancis, Australia dan Amerika.
Berbeda dengan konsep split album yang akan dirilis dengan label dari Malaysia dan Perancis, bersama label Step Down Records dari Amerika DEVADATA justru dapat penawaran perilisan full album.
Meskipun mendapat kesempatan merilis album di luar negeri band yang di kenal dengan tembang Timor Leste, Harakiri, Hardcore Still Alive itu tak memiliki ambisi tertentu. Mereka mengaku cukup puas jika karya - karya mereka bisa dikenal banyak orang di belahan bumi ini.
Tak hanya kesempatan merilis album, DEVADATA bahkan berkesempatan diundang untuk tampil ke Amerika jika lagu mereka banyak disuka di sana.
Untuk pertama kalinya band yang bermarkas di Jl. Dukuh Kupang Timur itu unjuk gigi di Jakarta pada acara Rest Fest Part 2 di lapangan bulungan Jakarta Selatan .
http://www.reverbnation.com/devadata
http://fathanbustami.blogspot.com/2012/03/sejarah-terbentuknya-devadata-surabaya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar