Kamis, 16 September 2010

“Mereka” bukan Polisi

Mereka bukan Polisi……..
Itulah yang aku lihat di kehidupan ini
Puluhan, ratusan bahkan ribuan
Semuanya mengenakan seragam yang sama
Mengenakan model plat kendaraab yang sama
Tapi hati mereka sebenarnya tidak sama

Mereka bukan Polisi……..
Mereka hanyalah sampah di kehidupan ini
Mereka mengaku sebagai penegak hukum
Tapi yang mereka lakukan hanya melukai dan menciderai hukum
Derajat mereka lebih rendah dari para penjahat yang ada

Mereka bukan Polisi……
Dengan seragamnya mereka bangga
Bangga menerobos lampu merah
Bangga meng-”kompas” rakyat miskin
Bangga memfitnah orang yang tak bersalah
Dan bangga menerima “suapan” uang

Mereka bukan Polisi…..
Mereka tidak ingat akan janji yang telah diucapkan
Dihadapan bendera, dihadapan kitab agama
Dihadapan para saksi yang beberapa juga ada “Mereka”
Janji menegakkan hukum, melindungi rakyat dan sebagainya
Mereka lupa bahkan sengaja dilupakan

Mereka bukan Polisi…..
Mereka telah melukai hati rakyat
Mereka telah melukai institusi kepolisian
Mereka telah melukai negara
Mereka telah melukai agama
Semua mereka lukai tanpa terkecuali

Mereka bukan Polisi
Mereka lebih pantas dihukum mati
Mereka lebih pantas dihakimi masa
Biar mereka rasakan apa yang mereka perbuat
Biar mereka mengerti apa arti sebuah janji
Biar mereka sadar akan beban yang ditanggungnya

Biar mereka sadar…..
Dan berubah untuk menjadi Polisi yang sesungguhnya

( Puisi ini dipersembahkan untuk para “Mereka” agar sadar akan tugas dan tanggungjawabnya dan juga dipersembahkan untuk para warga masyarakat agar dapat menertibkan “Mereka” )
· · Kongsi


    • Rosul Strez Vodcalies
      harus kah kita seprti ini sllu dsingkirkan karna ktrbawahan.....padahal aku selalu menghormatimu ..... untuk sebagian besar darimu yank selalu menindas ..... untukmu pak polisi maaf kuucapkan J.A.N.C.O.K

      Jangan.Anggap.Neraka.Cuman.Omong.Kos...ongLihat seterusnya..
      pada 29hb April pukul 3.20 ptg · ·


Tidak ada komentar:

Posting Komentar