Jumat, 16 Juli 2010

menulis lirik lagi

Ini karena sosoknya yang kembali menulis lirik untukku. Dan ia beri judul, Terhebat Untukmu. Sebuah lirik yang menjawab Lagu saia yang berjudul Menangis.

Sampai saat ini, total Ran udah nyiptain 3 buah lagu. Ketigana itu saia buatkan musikna. Mungkin karena ia penasaran dan sedang belajar, makanya rajin gituh. Mo ngikutin kali. ahak hak hak.

Biarkan Aku Terbunuh Sendiri
Itu judul lagu yang pertama ia ciptakan. Tentang ketegarannya. Karena saat itu, baik dia ataupun aku, sedang dilanda prahara (halah). Maksudna, lagi ada masalah gitu. Makana sempat break atau apalah istilahna yang saia gak sukak. Nadanya sederhana tapi, menurut saia dah ngenak siy. (Sementang pacarna dibela'in).

Lagu ini udah saia buat musik dan isi vocalna.

Hidupku Denganmu
Ini lagu kedua. Liriknya berusaha tegar. Dan kayakna Ran emang sukak tegar. Beda sama lirik saia yang sukak lemah dan terpukul muluk. Lagu ini jugak udah slese saia mix dengan suara saia sendiri. Saia paling sukak dengan lagu yang ini karena liriknya. Ciri khas Ran dari laguna adalah lagu tanpa interlude. Entah kenapa, kayakna kalau dibubuhin lead gitar di tengah-tengah lagu jadi gak mecing. Makanya gak ada lead gitar yang khusus. Trus, lagu kedua ini hampir mirip dengan yang pertama. Ada overtune jugak di reff akhirna.

Dan, saia salah mengikuti nada asli lagu ini tapi Ran gak bilang-bilang pulak!

Terhebat Untukmu
Ini lagu ketiga dan beberapa hari yang lalu sudah selesai saia rampungkan. Baik musik dan vocal. Mp3-na udah ada tapi masiy di hape. Ran pengen dengerin katana, kan isa dibawak kemana-mana.

Pada lagu ini, nada termasuk riang dan saia wujudkan dengan musik yang lumayan nge-beat. Awalnya, lagu ini belum selesai karena Ran baru menggarap reff-na. Tapi, udah dia perdengarkan gituh ke kuping saia. Lantas, saia paksa selesein. Ran gak punya waktu, alhasil saia turun tangan deh (cieee), pueehhh!!

Reff yang dibuat Ran sangat menginspirasi nada di lirik-lirik awal. Ini diah lirikna!

Kutemui engkau di sepanjang langkahku
bahagia yang kudapatkan
Meski pernah kau ragukan arti nafasku
tapi ku selalu sayang

Sekalipun kau pernah berdusta
kujaga kau tetap berharga
Kau sosok yang aku kagumi
dan cobalah kau pahami

Reff.
Biar hujan membasahi soremu
kubawakan secangkir kopi hangat untukmu
membuatmu senyum
membuatmu senyum
dan kau kan akui ku yang terhebat untukmu

Banyak sudah terik hari yang kita lalui
kugenggam erat tanganmu
Yakinlah kau selalu ada di mimpiku
coba cobalah resapkan

Sekalipun kita terjatuh bersama
kubuat kau tetap tertawa
Kau sosok yang sayangi
dan cobalah kau mengerti

Bagian reff itu yang mengawali keseluruhan lirik di atas. Memang Ran hanya mencipta reff tapi tanpa itu, lirik sebelum dan sesudah reff gak akan ada. Jadi, ini adalah ciptaan Ran, saia cuman ngembangin :D

Walaupun yang nyanyi saia, tapi ini musti seperti kata hati Ran untuk saia. Jadi, ngebongkar kartu sendiri siy, karena saia emang pernah berdusta gitu. Tapi (lagi-lagi) Ran tetap sayang dan buat saia tetap berharga. ^.^

Ran bilang kalau dia ingin menjawab lagu saia yang berjudul Menangis. Kalau lirik lagu saia itu ada yang gini bunyina :

Selepas malam kututup jendela hatiku
dan terlelap
Hingga pagi kuingin kau ada disini
sajikanku secangkir kopi

Tuh! Jadi nyambung deh sama reff Terhebat Untukmu. Dan, Ran memang selalu jadi terhebat. Sekalipun kami sempat jatuh, tapi Ran tetap tegar. Narsis gak siy? Ahak hak hak.

Semoga, beberapa waktu ke depan saia bisa aploat mp3-na. Dan teman-teman bisa dengerin suara saia (halah). Intina, saia semakin sayang Ran ^.^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar