Saat perpisahan
ketika ku berdiri ,,
di atas sebuah jembatan
yang sedang menanti
sebuah jawaban darimu
yang belum pasti ku ketahui
saat itu ,,
diriku bagaikan ,,
nelayan di gigi pantai yang bisa hilang
bila setiap kali
di hempas oleh ombak
hingga ,,
kata itu pun terucap ,,
terpaksa kurelakan sebuah tangisan
yang mengiringi
perpisahan ku dengan mu
walau kau tak lagi di sini
mengertilah kau kekasihku
engkau tetap
sahabat yang istimewa bagiku
yang akan selalau ada di hatiku
tak usah kau tangisi perpisahan ini
jika allah menghendaki
kita akan bertemu di lain waktu
maka,tersenyumlah demi pertemuan kita nanti
semoga kau rela menerima hakikat yang sebenarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar