Jumat, 14 November 2014

Kasus Penjebakan Obat Oleh Oknum Polisi Amatiran

"Kasus Penjebakan Obat Oleh Oknum Polisi Amatiran" by @litastephanie & @ridlwanjogja

Ini obat yg jebak gue di bagian mbl blkg. Gue ngotot drmana obat itu? Mrk intimidate,maki2 gue. Anjing! http://t.co/XZSo9XxG

Abis gue dibentak2 & diintimidasi seakan harus ngaku kalo itu drugs gue pake. Kaptennya nama Hanafi. Lokasi di jln. Bangka. Hati2 jebakan!

Waktui gue bilang bhw itu bkn obat gue, polisi 10 org intimidasi bentak2 blg"OH! Jd km tuduh polisi ga bener,gitu?". Gue ngotot bilang IYA!!

Drugs jebakan polisi ada di gue. Gue akan proses ini. Seenaknya mereka jebak orang dgn drugs & intimidasi, bentak2 abis2an agar ngaku.

Lu tau mrk ngerumunin gue blg apa? Mrk bilang "Alaah, udah kebukti obat ada di mbl msh ngeles!". Gue marah bilang "Silahkan check darah sy!"

Gue gak masalah kalau memang ada salah, silahkan tilang.. tp yg gak diterima adlh mereka jebak dgn nemuin drugs di mobil. WTF!

Bayangin kalo ada warga yg gak kenal siapapun atasan di polda & mereka dijebak dgn temuan drugs?? Bakalan abis dimaki2 & diperes saat itu!

Sarann sy, jika km memang benar2 tdk gunakan drugs, tetaplah pegang teguh bhw km tdk gunakan drugs & minta mrk check darah. Tunjukkan sikap!

Sy bersyukur ada adik yg kenal atasan mrk, hingga mrk bs lepas sy. Tp sungguh sy ga bs bayangkan kalo ada yg terjebak & tdk kenal siapa2 :(

Sesungguhnya sy tdk mau menggunakan nama seseorg. Tp benar2 situasi td memaksa sy utk bertindak demikian. Krn sy bela diri, mrk tetap ngotot

Dan, jika anda kena razia, tetaplah ikut sertai polisi saat mereka periksa bagasi dsb. Jangan meleng mata sedikitpun! Terus lihat gerak mrk!

Inget aja, saat kena razia dimn mbl diperiksa sgl isinya, kalian jgn jauh2 dr polisi yg periksa mbl. Ttp lihat saat mrk obrak abrik isi mbl.

Jjika kalian duduk dpn, usahakan saat polisi buka pintu mbl belakang, kalian ada di samping polisi spy polisi tdk bs taruh drugs utk jebak.

Jika terlanjur polisi jebak dgn 'nemuin' drugs di mbl, jgn marah2/maki2 mrk, tetap pd pendirian, tenang & minta saja dicheck darah.

Mrk (polisi) akan trs intimidasi dgn cara bentak2 sengaja bikin takut duluan. Tp kalo memang tdk gunakan drugs, jgn takut!Minta check darah!

Semoga polisi kita masih ada yg jujur, sopan & benar melayani masyarakat sesuai slogan mereka. Siapapun, dr manapun golongan kita. Amin.

Just STAY AWAY from DRUGS!

Tips Terhindar dari Jebakan Narkoba Oknum Polisi

Selasa, 19/06/2012 12:40 WIB

Tips Terhindar dari Jebakan Narkoba Oknum Polisi

Jakarta - Lagi-lagi muncul cerita jebakan narkoba yang dilakukan oknum polisi, seperti yang dialami Lita Stephanie. Pihak kepolisian memastikan, bila benar apa yang dialami Lita, oknum itu tidak akan ditolerir.

Polisi juga meminta masyarakat waspada menghadapi polisi yang berbuat seperti itu. Berikut tips dari Mabes Polri agar masyarakat terhindar dari apa yang disebut sebagai jebakan narkoba:

1. Masyarakat jangan panik, berbicara tenang, dan tanyakan identitas dan kesatuan pihak yang mengaku petugas itu.

2. Jangan menyentuh barang, obat, atau narkoba yang dituding sebagai milik korban.

3. Bila benar tidak memiliki narkoba, warga harus berani meminta tes urine kepada orang yang mengaku petugas itu

4. Laporkan petugas yang menjebak itu, ke propam dan petugas sentra kepolisian terdekat.

"Segera laporkan ke markas polisi terdekat," tegas Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar kepada detikcom, Selasa (19/6/2012).

Kasus jebakan narkoba itu tengah ramai diperbincangkan di dunia maya. Adalah Sherlita Stephanie atau Lita yang melintas di kawasan Jalan Bangka sekitar pukul 01.30 WIB, Selasa (19/6). Pekerja di sebuah event organizer ini mengaku sejumlah petugas menghentikan kendaraan yang ditumpanginya bersama rekannya, Yasmin.

Entah bagaimana, dia tiba-tiba dituding memiliki obat-obatan yang disebut sebagai narkoba. Padahal dia bukan pemakai. Lita, bersama temannya baru pulang dari Kemang menuju kawasan Tebet dan melintas di daerah Bangka. Hampir 1 jam dia mengalami intimidasi, hingga akhirnya adiknya datang. Adiknya dengan terpaksa menyebut nama kenalannya di kepolisian. Hingga kemudian polisi melepaskan Lita dan Yasmin.

2 komentar:

  1. Polishit anjing... Makan gaji dari masyarakat, masih juga memeras masyarakat. Dasar manusia tidak tahu diri.
    Anjing aja diksh makan sm manusia, tidak pernah menggigit tuannya.
    Artinya "oknum" polisi tersebut lebih rendah dari anjing!

    BalasHapus